Keafdlolian Kurban Sapi Patungan atau Kambing Sendirian.

IKATANUBLOG - Bagi orang yang memiliki keuangan berlebih, berkurban dengan satu ekor sapi tentu lebih baik dari satu ekor kambing. Namun bagi yang terbatas, satu ekor sapi merupakan hal yang sulit dicapai. Pilihan yang paling murah. Adalah membeli satu ekor kambing. Bisa saja tetap berkurban sapi tetapi harus mengundang orang lain untuk patungan dan mengeluarkan kurbannya secara kolektif.

 Dalam pertanyaan ini muncul, sebuah pertanyaan, yang lebih utama, antara berkurban, sapi bersama dan berkurban, kambing pribadi?Hukum Patungan Kurban Sapi

 Ulama berpindah urutan keutamaan binatang yang dikurbankan adalah unta, sapi, kambing, kambing, kurban unta dikumpulkan, kemudian yang terakhir kurban sapi kolektif.

 Tolok ukur urutan afdhaliyyah ini dititikberatkan pertama ke sisi kuantitas daging. Karenanya unta lebih utama dari sapi, sapi lebih utama dari domba, sebab lebih banyak daging yang dikurbankan. Pertimbangan kedua demi sisi kualitas daging. Oleh sebab itu, domba lebih utama dari pada kambing. Pertimbangan yang tidak kalah penting adalah kurban yang dilakukan pribadi lebih baik daripada bersama, bahkan aspek ini paling dititikberatkan dari dua aspek di atas (persamaan dan kualitas).
Oleh karena itu, berkurban dengan satu ekor kambing secara pribadi lebih baik dari kurban unta atau sapi secara keseluruhan, masih di bawah unta dan sapi. Syekh Ibnu Hajar al-Haitami diambil:

 وأفضلها بدنة ثم بقرة ثم ضائنة ثم عنز ثم شرك من بدنة ثم من بقرة لأن كلا مما ذكر أطيب مما بعده أي من شأنه ذلك .

 “Kurban yang paling utama adalah unta, sapi, domba, kambing kacang, unta kolektif kemudian sapi kolektif, sebab masing-masing dari apa yang telah dikumpulkan lebih dari urutan setelahnya, maksudnya karakternya memang demikian,” (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, al-Minhaj al-Qawim Hamisy Hasyiyah al-Turmusi , juz 6, hal. 615, Dar al-Minhaj). Syekh Mahfuzh al-Tarmasi memberi komentar atas referensi di atas sebagai berikut:

 قوله (أطيب مما بعده أي من شأنه ذلك) أي ولانفراده بإراقة الدم فيما قبل الشرك وبه يعلم اتجاه ما اقتضاه المتن كغيره أن الشاة الواحدة أفضل من الشرك وإن أكثر البعير, وقد صرح بنحو ذلك صاحب الوافي تفقها, قال في التحفة وهو ظاهر

(Syekh Mahfuzh al-Tarmasi, Hasyiyah al-Turmusi , juz 6, hal. 615, Dar al-Minhaj). Syekh Khathib al-Syarbini berkata:

 وأفضل أنواع التضحية بالنظر لإقامة شعارها بدنة ثم بقرة لأن لحم البدنة أكثر ثم ضأن ثم معز لطيب الضأن على المعز ثم المشاركة في بدنة أو بقرة أما بالنظر للحم فلحم الضأن خيرها وسبع شياه أفضل من بدنة أو بقرة وشاة أفضل من مشاركة في بدنة أو بقرة للانفراد بإراقة الدم

”(Syekh Khathib al-Syarbini, al-Iqna 'Hamisy Hasyiyah al-Bujairimi , juz 4, hal. 334).

 Karena berkahban dengan sapi sendiri lebih utama dari berkurban dengan sapi bersama, karena pahala dan keberkahan darah hewan kurban diperoleh secara pribadi, tidak digabungkan dengan mudlahhi (orang yang menunaikan kurban) yang lain.

 Ustadz M. Mubasysyarum Bih , Dewan Pembina Pondok Pesantren Raudlatul Quran, Geyongan, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat.
Sumber : nuonline.

Share this post