Kiai Wahab Chasbullah: Pembebasan Papua dan Inspirator Berdirinya Banser.
IKATANUBLOG-Dalam buku “Tambakberas: Menelisik Sejarah, Memetik Uswah” (TMSMU) menjelaskan bahwa Kiai Wahab Chasbullah yang merupakan pahlawan nasional adalah karib Bung Karno.
Image : bangkitmedia.com
Kiai Wahab memberikan masukan ke Bung Karno terkait pembebasan Irian Barat (Papua) dengan dukungan beliau yang kemudian disebut dengan diplomasi "cancut taliwondo" dan ide "keris keras" serta juga analogi "ghasab". Kiai Wahab juga tokoh penting dibalik berdirinya Ansor (Dimana Banser berada). Catat ya, berdirinya Ansor (ANO) sebelum kemerdekaan saat ormas pembenci Banser belum lahir.
Adanya Ansor awal mulanya banyak kiai senior yang tidak disetujui. Kiai Wahablah yang melobi para kiai agar menerima eksistensi Ansor.Kiai Wahab dan Kiai Bisri juga yang mengijizahi Banser dan pemuda NU yang dibicarakan saat PKI tahun 1965.
Diceritakan dalam buku TMSMU, saat tahun 1965 ada genting. Sejak saat itu para pimpinan NU dan kaum mudanya setiap malam membaca seluruh doa sambil mendengarkan perkembangan. Selesai membaca doa dan berbagai macam hizib mereka bersalaman dengan Kiai Wahab dan Kiai Bisri, masing-masing dibawa, sambil berkata, "Selamat berjuang, jangan takut kalau PKI". Dengan doa dan wejangan dari Rois Aam dan Wakil Rais Aam itu para aktivis NU menjadi percaya diri dan berjuang melawan genting yang tidak menentu di mana kawan di mana Iawan dan juga penuh tantangan.
Diriwayatkan tongkat yang saya pegang itu milik Mbah Kiai Wahab. Tongkat ini menjadi koleksi yayasan.
Penulis: Ainur Rofiq Al Amin, dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Image : bangkitmedia.com
Kiai Wahab memberikan masukan ke Bung Karno terkait pembebasan Irian Barat (Papua) dengan dukungan beliau yang kemudian disebut dengan diplomasi "cancut taliwondo" dan ide "keris keras" serta juga analogi "ghasab". Kiai Wahab juga tokoh penting dibalik berdirinya Ansor (Dimana Banser berada). Catat ya, berdirinya Ansor (ANO) sebelum kemerdekaan saat ormas pembenci Banser belum lahir.
Adanya Ansor awal mulanya banyak kiai senior yang tidak disetujui. Kiai Wahablah yang melobi para kiai agar menerima eksistensi Ansor.Kiai Wahab dan Kiai Bisri juga yang mengijizahi Banser dan pemuda NU yang dibicarakan saat PKI tahun 1965.
Diceritakan dalam buku TMSMU, saat tahun 1965 ada genting. Sejak saat itu para pimpinan NU dan kaum mudanya setiap malam membaca seluruh doa sambil mendengarkan perkembangan. Selesai membaca doa dan berbagai macam hizib mereka bersalaman dengan Kiai Wahab dan Kiai Bisri, masing-masing dibawa, sambil berkata, "Selamat berjuang, jangan takut kalau PKI". Dengan doa dan wejangan dari Rois Aam dan Wakil Rais Aam itu para aktivis NU menjadi percaya diri dan berjuang melawan genting yang tidak menentu di mana kawan di mana Iawan dan juga penuh tantangan.
Diriwayatkan tongkat yang saya pegang itu milik Mbah Kiai Wahab. Tongkat ini menjadi koleksi yayasan.
Penulis: Ainur Rofiq Al Amin, dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
0 Response to "Kiai Wahab Chasbullah: Pembebasan Papua dan Inspirator Berdirinya Banser."
Post a Comment
Silahkan berkomentar dan saran agar kami bisa lebih baik lagi.